Kecamatan Batam Kota terdiri dari 7 (tujuh) Kelurahan, dan di dalam kelurahan itu sendiri ada ratusan perumahan, berikut saya lampirkan beberapa nama perumahan yang ada di Kota Batam, tepatnya di Kecamatan Batam Kota :
Kelurahan Baloi Kode Pos : 29432
Perumahan
Kelurahan Baloi Permai Kode Pos : 29431
Perumahan BP Batam ASRI,
Kelurahan Belian Kode Pos : 29464
Perumahan BP Batam Garden,
Perumahan Bonavista,
Komplek Beverly,
Perumahan Bandara Mas,
Perumahan Bunga raya,
Perumahan Taman Raya,
Perumahan Villa Pesona Asri,
Kelurahan Sukajadi Kode Pos : 29432
Bukit Indah Sukajadi,
Diamond Palace,
Komplek Puri Casablangka,
Taman Niaga,
Kelurahan Sungai Panas Kode Pos : 29433
Komplek Aku Tahu II,
Koplek Griya Mas,
Perum Bintang Permai,
Kelurahan Taman Baloi Kode Pos : 29432
Perumahan Anggrek Sari,
Palm Spring,
Perumahan Anggrek Mas II,
Teluk Tering Kode Pos : 29461
Kampung Nenas,
Kompek dan Ruko Citra Indah,
Komplek Berlian Park,
Komplek Groud Hill Estate,
Komplek Lotus Garden,
Perum Centre Point,
Perum Vila Rafflesia,
Perumahan Citra Mas,
Perumahan Mitra Raya,
Perumahan Orchad Suite,
Perumahan Villa Bukit Indah,
Taman Seruni Indah,
Perumahan Green Land,
Baloi
Baloi Permai
Belian
Sukajadi
Sungai Panas
Taman Baloi
Teluk Tering 29432
29431
29464
29432
29433
29432
29461 - See more at: http://alamattelepon.blogspot.co.id/2014/07/kelurahan-kecamatan-di-kota-batam.html#sthash.b071KpZZ.dpuf
susilo
December 14, 2021
New Google SEO
Bandung, IndonesiaBaloi Permai
Belian
Sukajadi
Sungai Panas
Taman Baloi
Teluk Tering 29432
29431
29464
29432
29433
29432
29461 - See more at: http://alamattelepon.blogspot.co.id/2014/07/kelurahan-kecamatan-di-kota-batam.html#sthash.b071KpZZ.dpuf
Pemutaran perdana Film Setetes Air Mata Anak Negeri digelar di kantor Walikota Batam pada kamis siang 1 September 2016. Dalam acara nonton bareng tersebut hadir Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad dan beberapa kepala SKPD, ketua karang taruna Provinsi Kepri serta pengurus IWAPI. Film Setetes Air Mata Anak Negeri bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Kota Batam karena diproduksi di daerah Kota Batam dan beberapa pemeran dalam film tersebut adalah warga Kota Batam.
Setelah hampir satu bulan lebih masa produksi Film Setetes Air Mata Anak Negeri yang mengambil lokasi shooting di beberapa tempat di Kota Batam dan belakang padang, Film Setetes Air Mata Anak Negeri akhirnya diputar perdana pada kamis siang di lantai lima Kantor Pemko Batam. Keseruan acara nonton bareng ini terlihat saat Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad mengajak sejumlah kepala SKPD dan beberapa organiasi di Batam dan Kepri.
Keindahan Kota Batam dengan kekayaan budayanya yang berciri khas melayu tergambar dalam film yang berlatar belakang cerita tentang pendidikan ini.
Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad mengatakan film tersebut syarat dengan nilai edukasi, spritual dan juga keharmonisasi dalam keluarga. Menurutnya /film tersebut harus ditonton untuk semua kalangan terutama untuk anak-anak Batam dan Kepri umumnya.
Komentar positif terhadap film tersebut tidak hanya datang dari Wakil Walikota Batam, beberapa Kepala SKPD Kota Batam yang hadir menyaksikan pemutaran perdana film tersebut juga memberikan komentar, salah satunya dari Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Batam Azman, menurutnya Film Setetes Air Mata Anak Negeri ini bersifat mengangkat komunitas lokal yang sarat dengan motivasi dalam kehidupan sehari – hari.
Ketua Karang Taruna Propinsi Kepri Said Muhammad Idris mengatakan Film Setetes Air Mata Anak Negeri mengandung pesan moral dan nasehat yang mendalam, sehingga film tersebut harus ditonton oleh semua lapisan masyarakat Provinsi Kepri.
Pemutaran perdanaFilm Setetes Air Mata Anak Negeri juga dihadiri oleh ibu-ibu dari iwapi kota batam, menurut ketua iwapi kota batam Aisyah, film tersebut bisa menjadi contoh yang sangat bagus bagi anak-anak kedepan dalam menjaga nilai – nilai moral dan kesantunan dalam kehidupan sehari – hari.
Tidak mau ketinggalan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin juga memberikan komentar seraya berharap agar Film Setetes Air Mata Anak Negeri menjadi bahan referensi untuk anak-anak di kepri dan batam khususnya untuk belajar tentang pentingnya nilai moral yang berlandaskan kearifan lokal. Film Setetes Air Mata Anak Negeri juga diharapkan bisa memberikan pelajaran yang baik bagi anak anak-anak di Kepri khususnya Kota Batam. susilo September 03, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Setelah hampir satu bulan lebih masa produksi Film Setetes Air Mata Anak Negeri yang mengambil lokasi shooting di beberapa tempat di Kota Batam dan belakang padang, Film Setetes Air Mata Anak Negeri akhirnya diputar perdana pada kamis siang di lantai lima Kantor Pemko Batam. Keseruan acara nonton bareng ini terlihat saat Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad mengajak sejumlah kepala SKPD dan beberapa organiasi di Batam dan Kepri.
Keindahan Kota Batam dengan kekayaan budayanya yang berciri khas melayu tergambar dalam film yang berlatar belakang cerita tentang pendidikan ini.
Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad mengatakan film tersebut syarat dengan nilai edukasi, spritual dan juga keharmonisasi dalam keluarga. Menurutnya /film tersebut harus ditonton untuk semua kalangan terutama untuk anak-anak Batam dan Kepri umumnya.
Komentar positif terhadap film tersebut tidak hanya datang dari Wakil Walikota Batam, beberapa Kepala SKPD Kota Batam yang hadir menyaksikan pemutaran perdana film tersebut juga memberikan komentar, salah satunya dari Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Batam Azman, menurutnya Film Setetes Air Mata Anak Negeri ini bersifat mengangkat komunitas lokal yang sarat dengan motivasi dalam kehidupan sehari – hari.
Ketua Karang Taruna Propinsi Kepri Said Muhammad Idris mengatakan Film Setetes Air Mata Anak Negeri mengandung pesan moral dan nasehat yang mendalam, sehingga film tersebut harus ditonton oleh semua lapisan masyarakat Provinsi Kepri.
Pemutaran perdanaFilm Setetes Air Mata Anak Negeri juga dihadiri oleh ibu-ibu dari iwapi kota batam, menurut ketua iwapi kota batam Aisyah, film tersebut bisa menjadi contoh yang sangat bagus bagi anak-anak kedepan dalam menjaga nilai – nilai moral dan kesantunan dalam kehidupan sehari – hari.
Tidak mau ketinggalan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin juga memberikan komentar seraya berharap agar Film Setetes Air Mata Anak Negeri menjadi bahan referensi untuk anak-anak di kepri dan batam khususnya untuk belajar tentang pentingnya nilai moral yang berlandaskan kearifan lokal. Film Setetes Air Mata Anak Negeri juga diharapkan bisa memberikan pelajaran yang baik bagi anak anak-anak di Kepri khususnya Kota Batam. susilo September 03, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kebahagian pun terpancar dari wajah kedua orangtua mereka setelah menunggu cukup lama untuk bisa membawa pulang kedua bayi tersebut, kepulangan Rahma dan Rahmi bahkan dilepas langsung oleh Gubernur Kepulauan Ria Nurdin Basirun. Saat digendong oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun bayi Rahmi terus menerus tertawa dan bergerak aktif, sedangkan bayi Rahma lebih banyak diam dan sesekali merengek meminta botol susunya.
Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses operasi kedua bayi kembar siam Rahma dan Rahmi. Selain itu berkat kesuksesan tersebut dapat semakin membantu mempromosikan Kepulauan Riau terutama dalam bidang kesehatan. Selain itu Gubernur Kepri juga berharap agar kedua bayi tersebut dapat tumbuh sehat dan menjadi anak yang berguna bagi kedua orang tua dan negaranya.
Tim Dokter gabungan juga menyarankan agar kedua bayi tersebut mendapatkan ASI dari sang ibu mengingat saat ini bobot dari bayi Rahma masih 3,8 kilogram. Selain itu masih akan ada operasi lanjutan bagi bayi rahma karena adanya kelainan jantung yang dialami.
susilo September 03, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kisruhnya permasalahan sampah di Kota Batam memang sudah terjadi sejak lama, yang paling sering terjadi adalah terlambatnya petugas pengangkut sampah mengambil sampah warga, ada yang sampai satu minggu bahkan dua minggu. Hal tersebut tentunya membuat kita masyarakat merasa terganggu dengan bau busuk yang menyengat terlebih lagi dengan biaya retribusi sampah yang setiap rumahnya sebesar Rp 9000, - dalam sebulan tentu saja hal tersebut semakin membuat jengkel. Coba saja Anda hitung kira - kira berapa total retribusi sampah dalam satu tahun pasti jumlahnya wah jika dibandingkan dengan pelayanannya. Masih kita ingat masalah para pekerja DKP Batam yang tidak menerima uang Tunjangan Hari Raya bulan lalu, jadi hampir selama satu minggu Kota Batam menjadi lautan sampah dengan bau yang menyengat di berbagai tempat.
Awal bulan Agustus ini Walikota Batam M. Rudi membuat wacana agar sampah dikelola langsung oleh masyarakat dan menanggapi wacana dari Walikota Batam sebagian RT dan RW di Kota Batam mengaku siap untuk pengelolaan sampah di lingkungan mereka masing-masing. Contohnya di RT 1 RW 16 Kelurahan Sadai, Ketua RT beserta perangakat RT di tempat tersebut siap untuk pengelolaan sampah rumah tangga di wilayahnya. Alasannya selain pihak RT lebih dekat dengan masyarakat, nantinya dalam pengelolaan sampah lebih terkontrol lagi dan lebih dapat mengawasi warga dalam membuang limbah rumah tangga.
Menurut Ketua RT tersebut saat ini masalah sampah di wilayah mereka terkoordinir dengan baik, sampah di perumahan dijemput setiap minggunya oleh dinas kebersihan kota batam. Namun untuk lebih efektif penanganan sampah ini akan diambil alih rt dan rw sekitar sesuai intruksi walikota batam/muhammad rudi. Beberapa waktu sebelumnya Walikota Batam juga pernah menyampaikan bahwa retribusi sampah yang dibayarkan masyarakat setiap bulanya tidak efektif bahkan menurutnya 60% dari total penarikan retribusi sampah tersebut hilang entah ke mana perginya.
Selanjutnya untuk mencegah warga membuang sampah sembarangan, Kecamatan Bengkong menyiagakan petugas Satpol PP Kecamatan di lokasi larangan pembuangan sampah, hal itu dilakukan agar kecamatan bengkong bersih dari tumpukan sampah.
Ya, peraturan daerah Kota Batam nomor 11 tahun 2013 tentang pengelolaan sampah di kota batam membuat kecamatan bengkong terus berupaya untuk berbenah dalam sistem pengelolaan sampah di wilayahnya. Di Perumahan Cahaya Garden kelurahan sadai, pihak kecamatan bengkong melibatkan petugas Satpol PP kelurahan mendirikan pos pemantau kebersihan yang berfungsi untuk menjaga agar warga tidak lagi membuang sampah di kawasan tersebut.
Untuk program penertiban sampah ini jika pengawas lapangan menemukan pelanggaran dari warga, sementara ini petugas masih melakukan langkah persuasif yakni dengan menegur dan menganjurkan warga untuk membuang sampah di lokasi yang telah ditentukan.
susilo
August 20, 2016
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Awal bulan Agustus ini Walikota Batam M. Rudi membuat wacana agar sampah dikelola langsung oleh masyarakat dan menanggapi wacana dari Walikota Batam sebagian RT dan RW di Kota Batam mengaku siap untuk pengelolaan sampah di lingkungan mereka masing-masing. Contohnya di RT 1 RW 16 Kelurahan Sadai, Ketua RT beserta perangakat RT di tempat tersebut siap untuk pengelolaan sampah rumah tangga di wilayahnya. Alasannya selain pihak RT lebih dekat dengan masyarakat, nantinya dalam pengelolaan sampah lebih terkontrol lagi dan lebih dapat mengawasi warga dalam membuang limbah rumah tangga.
Menurut Ketua RT tersebut saat ini masalah sampah di wilayah mereka terkoordinir dengan baik, sampah di perumahan dijemput setiap minggunya oleh dinas kebersihan kota batam. Namun untuk lebih efektif penanganan sampah ini akan diambil alih rt dan rw sekitar sesuai intruksi walikota batam/muhammad rudi. Beberapa waktu sebelumnya Walikota Batam juga pernah menyampaikan bahwa retribusi sampah yang dibayarkan masyarakat setiap bulanya tidak efektif bahkan menurutnya 60% dari total penarikan retribusi sampah tersebut hilang entah ke mana perginya.
Selanjutnya untuk mencegah warga membuang sampah sembarangan, Kecamatan Bengkong menyiagakan petugas Satpol PP Kecamatan di lokasi larangan pembuangan sampah, hal itu dilakukan agar kecamatan bengkong bersih dari tumpukan sampah.
Ya, peraturan daerah Kota Batam nomor 11 tahun 2013 tentang pengelolaan sampah di kota batam membuat kecamatan bengkong terus berupaya untuk berbenah dalam sistem pengelolaan sampah di wilayahnya. Di Perumahan Cahaya Garden kelurahan sadai, pihak kecamatan bengkong melibatkan petugas Satpol PP kelurahan mendirikan pos pemantau kebersihan yang berfungsi untuk menjaga agar warga tidak lagi membuang sampah di kawasan tersebut.
Untuk program penertiban sampah ini jika pengawas lapangan menemukan pelanggaran dari warga, sementara ini petugas masih melakukan langkah persuasif yakni dengan menegur dan menganjurkan warga untuk membuang sampah di lokasi yang telah ditentukan.
Kawasan Kampung Belian Kecamatan Batam Kota hampir 70 persen sudah menjadi kawasan pengembangan
perumahan, dan 20 persen dialokasikan untuk lokasi bisnis dan juga kawasan industri. Pesatnya pertumbuhan pembangunan yang ada ternyata memiliki efek negatif bagi beberapa kalangan masyarakat tertentu, yakni mempersempit mata
pencaharian warga setempat. Sebelum pembangunan gedung dan perumahan sepesat sekarang ini, sungai dan rawa menjadi tempat mereka memancing
ikan, kini mereka terpaksa memancing ikan di lubang bekas galian
proyek karena rawa dan danau sudah ditimbun untuk kegiatan reklamasi yang sebagian besar diperuntukkan untuk pembangunan perumahan. Lahan hijau pun semakin sedikit, akibatnya saat ini hawa panas begitu terasa menyengat.
Salah satu tempat yang dulunya menjadi favorit warga untuk memancing adalah di sungai kampung belian ini. Di setiap akhir pekan dan hari libur tempat ini biasanya dipadati warga yang memiliki hobi memancing atau sekedar mencari tambahan untuk lauk makan keluarga, namun sekarang minat warga untuk memancing di lokasi ini sangat kecil tidak seramai dulu lagi. Sungai yang dulunya bersih sekarang aliran airnya nyaris tidak terlihat, karena tertutup oleh rumput dan enceng gondok. Sisi kiri kanan sugai belian ini dibentengi oleh tembok besar sebagai batas lahan
antar pengembang yang membangun kawasan perumahan.
Saat berada di lokasi kami menjumpai seorang pemancing bernama bapak karyadi yang tengah sibuk melempar tali
pancingnya kedalam sungai, ia mengatakan sudah hampir tiga jam duduk memancing ikan
di tepian sungai, namun belum ada satu ekor ikan pun yang menarik mata
pancingnya. Hal yang sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan awal - awal ia memancing di tempat ini. Kata bapak karyadi pertama kali ia memancing di sungai kampung belian ini yakni pada tahun 2006, saat itu ia dan pemancing lain begitu senang karena setiap melempar kail pasti langsung bisa mendapatkan ikan, sementara hari ini meskipun ia sudah berkali - kali melempar kail pancingnya hingga hampir tiga jam, belum mendapatkan ikan sama sekali.
Selain dipenuhi ribuan
tanaman liar eceng gondok sungai belian sekarang sudah kotor, warna air sungai
yang dulunya jernih sebagian sudah berubah menjadi hitam. Bapak karyadi mengaku, ia sudah sepuluh tahun tahun memancing ikan di sungai kampung belian ini, ikan yang ia dapatkan biasanya ikan nila, ikan gabus, ikan mujair dan ikan lele.
Sekarang sungai kampung
belian nyaris sudah tidak ada lagi ikannya, penyebabnya adalah air sungai sudah
tercemar limbah industri. Bapak karyadi
mengaku ia tidak tahu entah sampai kapan memancing ikan di sungai belian
ini, baginya selama air sungai masih mengalir ia akan terus melempar kail
pancingnya di sungai ini.
susilo
July 30, 2016
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Sampah
merupakan sisa dari barang yang telah digunakan, karena namanya sisa
maka sebagian besar orang pasti membuangnya ke tempat sampah.
Namun
saati ini sudah banyak berdiri Bank Sampah di kota - kota di indonesia,
nah jika di tempat anda sudah ada Bank sampah tidak ada salahnya jika
anda menyimpan barang yang tidak digunakan di rumah anda untuk kemudian
ditabung di bank sampah. Untuk jenis sampahnya tentu saja yang sifatnya
tidak mudah busuk atau bisa didaur ulang dan biasanya sudah ditetapkan
oleh Bank Sampah itu sendiri, seperti kardus/ karton, botol kaca, botol
plastik dan beberapa benda lain.
susilo
April 15, 2016
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Bank Sampah |
Ada yang unik di wilayah kelurahan Taman Baloi Batam, Kecamatan Batam Kota. Di tempat tersebut anda bisa bayar beras
miskin atau raskin
yang biasanya dibagikan setiap bulan hanya dengan sampah, yaitu melalui
Bank Sampah. Mungkin sebagian orang belum mengetahui menabung dengan
menyetor sampah
rumah tangga, uangnya bisa dipergunakan untuk membeli beras miskin.
Sejak awal
tahun 2016 ini di Kelurahan Taman Baloi sejumlah warga terutama keluarga miskin
mengumpulkan sampah atau limbah rumah tangga yang bernilai ekonomis,
diantaranya botol air mineral, kardus atau plastik untuk disetorkan ke Bank Sampah. Sedikitnya dua pekan sekali warga menyetorkan sampah atau limbah tersebut ke Bank Sampah yang terletak di kantor kelurahan selanjutnya berat
sampah ditimbang dan penyetor atau warga mendapatkan sejumlah uang yang disimpan
dalam buku rekening Bank Sampah.
Camat
batam
kota Ridwan Afandi menjelaskan program bayar raskin dengan sampah ini
mengandung sejumlah
manfaat, diantaranya mengajak warga peduli kebersihan karena dengan
mengumpulkan sampah tentu saja lingkungan tempat tinggal warga akan
lebih bersih. Sekaligus uang yang disimpan di buku rekening Bank Sampah
dari hasil sampah tersebut bisa
digunakan untuk membayar beras miskin
atau raskin. Sementara itu Lurah Taman Baloi Dwiki Septiawan menambahkan nilai ekonomis
sampah persatu kilogramnya berbeda dan sudah ditentukan oleh Bank Sampah tergantung jenisnya.
Seorang warga sekaligus anggota DPRD Kota Batam Kelurahan Taman Baloi bernama Aman menyambut
baik program ini, ia berharap program ini bisa diterapkan di semua kelurahan
di kecamatan batam kota, bahkan seluruh Kota Batam. Sejak Bank Sampah dibuka pagi hari sejumlah
warga Kelurahan Taman Baloi langsung mendatangi kantor kelurahan untuk
menyetorkan beraneka ragam sampah untuk kemudian ditimbang dan tentu
saja buku tabungan Bank Sampah mereka nominalnya bertambah.
Nah
bagaimana, apakah saudara - saudara mau bergabung menjadi anggota Bank
Sampah ? Atau bisa juga bagi anda yang memiliki cukup modal bisa membuka
Bank Sampah di wilayah anda yang tentu saja hal tersebut bisa
memberikan manfaat ataupun keuntungan bagi seluruh pihak.
Reklamasi kp. Belian - Batam |
Proyek reklamasi di kampung tua belian batam kota sangat merugikan nelayan kecil di kampung sungai tua belian. Nelayan kesulitan menjalankan mata pencaharian, pendapatan nelayanpun menjadi turun karena sungai sebagai sumber tangkapan ikan para nelayan sudah ditimbun dengan tanah, hasil ikan yang melimpah para nelayan kampung sungai tua masa lalu kini hanya tinggal cerita.
Kawasan ini dulunya merupakan sungai besar yang bermuara di teluk kampung tua belian. Sekitar satu kilometer dari kawasan pemukiman kampung tua belian terdapat suatu perkampungan penduduk bernama kampung sungai tua. Kampung ini dihuni sekitar 30 kepala keluarga, mayoritas penduduk di sini menggantungkan hidup sebagai nelayan. Namun sekarang para nelayan di sini resah akibat adanya proyek reklamasi yang dilakukan salah satu pengembang untuk pembangunan perumahan di ruko di kawasan ini. Sungai tua dulu menjadi sumber mata pencaharian nelayan, tapi sekarang sungai ini sudah menyempit dan berlumpur akibat proyek reklamasi.
Suzana, seorang nelayan di kampung sungai tua belian terlihat bersimbah peluh mengayuh sampan tuanya. Alat transportasi ini perlahan menyusuri sungai sempit dan berlumpur, sungai tua kini menjadi dangkal akibat sisa timbunan proyek reklamasi yang dilakukan oleh salah satu pengembang untuk membangun perumahan di kawasan kelurahan belian kecamatan batam kota. Menurut Janda yang memiliki tiga orang anak tersebut hampir separuh usianya dihabiskan di sungai ini untuk menjaring ikan. Sejak pukul 6 pagi suzana sudah turun untuk menjaring ikan di sungai tua, pulang saat matahari hampir terbenam. Sebelum ada proyek reklamasi hasil tangkapan menjaring ikan masih lumayan banyak, tetapi sekarang menurun drastis akibat dasar sungai penuh lumpur. Suzana berharap pihak pengembang yang melakukan reklamasi tidak menutup sungai yang menjadi sumber mata pencaharian para nelayan selama ini.
Kawasan ini dulunya merupakan sungai besar yang bermuara di teluk kampung tua belian. Sekitar satu kilometer dari kawasan pemukiman kampung tua belian terdapat suatu perkampungan penduduk bernama kampung sungai tua. Kampung ini dihuni sekitar 30 kepala keluarga, mayoritas penduduk di sini menggantungkan hidup sebagai nelayan. Namun sekarang para nelayan di sini resah akibat adanya proyek reklamasi yang dilakukan salah satu pengembang untuk pembangunan perumahan di ruko di kawasan ini. Sungai tua dulu menjadi sumber mata pencaharian nelayan, tapi sekarang sungai ini sudah menyempit dan berlumpur akibat proyek reklamasi.
Suzana, seorang nelayan di kampung sungai tua belian terlihat bersimbah peluh mengayuh sampan tuanya. Alat transportasi ini perlahan menyusuri sungai sempit dan berlumpur, sungai tua kini menjadi dangkal akibat sisa timbunan proyek reklamasi yang dilakukan oleh salah satu pengembang untuk membangun perumahan di kawasan kelurahan belian kecamatan batam kota. Menurut Janda yang memiliki tiga orang anak tersebut hampir separuh usianya dihabiskan di sungai ini untuk menjaring ikan. Sejak pukul 6 pagi suzana sudah turun untuk menjaring ikan di sungai tua, pulang saat matahari hampir terbenam. Sebelum ada proyek reklamasi hasil tangkapan menjaring ikan masih lumayan banyak, tetapi sekarang menurun drastis akibat dasar sungai penuh lumpur. Suzana berharap pihak pengembang yang melakukan reklamasi tidak menutup sungai yang menjadi sumber mata pencaharian para nelayan selama ini.
Nelayan lain Samsudin mengatakan, kampung sungai tua ini merupakan salah satu perkampungan asli suku melayu di batam. Dahulu kampung sungai tua ini dihuni hampir ribuan orang, tetapi sekarang yang tersisa hanya belasan rumah saja karena sebagian besar pwnduduk sudah pindah.
Samsudin mengaku dengan adanya proyek reklamasi tersebut sangat merugikan nelayan kampung sungai tua, selain mengganggu hasil tangkapan nelayan, rumah nelayan juga hampir tergusur.
Apa yang dialami para nelayan kampung sungai tua belian ini seharusnya menjadi perhatian bagi semua pihak, karena jika tidak penderitaan rakyat kecil seperti nelayan ini tidak akan berakhir meskipun sebenarnya mereka juga memiliki hak yang sama menikmati hidup di tanah leluhur mereka.
Tidak hanya para nelayan yang keberatan dengan dilaksanakanya kegiatan reklamasi pantai tersebut, protes juga dilayangkan pengelola pelabuhan ferry internasional batam centre, PT Sinergy Tarada kepada sejumlah instansi terkait baik di kota batam maupun tingkat pusat ini dilakukan karena banyak keluhan penumpang kapal dan pemilik kapal yang khawatir akan pendangkalan alur. Selain itu arus laut yang melalui alur kapal juga terganggu sehingga dibutuhkan waktu yang lebih lama bagi kapal yang akan merapat ke pelabuhan. Reklamasi ini juga menyebabkan pendangkalan yang disebabkan pemancangan tiang beton oleh salah satu pengembang.
Menurut pihak pengelola pelabuhan, berdasarkan peraturan menteri perhubungan nomor PM 25 tahun 2011 tentang sarana
bantu navigasi-pelayaran, dalam zona
larangan pembangunan untuk keamanan laut tertulis Zona pembangunan pada
area 500 meter terhitung dari sisi terluar sarana bantu navigasi pelayaran
atau bangunan instalasi dan zona terbatas pada 1250 meter. Angka ini di
hitung dari sisi terluar zona terlarang atau sarana bantu navigasi pelayaran
atau bangunan instalasi.
susilo
April 12, 2016
New Google SEO
Bandung, IndonesiaSamsudin mengaku dengan adanya proyek reklamasi tersebut sangat merugikan nelayan kampung sungai tua, selain mengganggu hasil tangkapan nelayan, rumah nelayan juga hampir tergusur.
Apa yang dialami para nelayan kampung sungai tua belian ini seharusnya menjadi perhatian bagi semua pihak, karena jika tidak penderitaan rakyat kecil seperti nelayan ini tidak akan berakhir meskipun sebenarnya mereka juga memiliki hak yang sama menikmati hidup di tanah leluhur mereka.
Tidak hanya para nelayan yang keberatan dengan dilaksanakanya kegiatan reklamasi pantai tersebut, protes juga dilayangkan pengelola pelabuhan ferry internasional batam centre, PT Sinergy Tarada kepada sejumlah instansi terkait baik di kota batam maupun tingkat pusat ini dilakukan karena banyak keluhan penumpang kapal dan pemilik kapal yang khawatir akan pendangkalan alur. Selain itu arus laut yang melalui alur kapal juga terganggu sehingga dibutuhkan waktu yang lebih lama bagi kapal yang akan merapat ke pelabuhan. Reklamasi ini juga menyebabkan pendangkalan yang disebabkan pemancangan tiang beton oleh salah satu pengembang.
Kota Batam sebagai salah satu kota industri tentu saja membuat banyak orang dari berbagai daerah di Indonesia berbondong - bondong datang untuk mencari peruntungan dengan berbagai macam impian di benak mereka. Namun tidak semua impian mereka bisa mejadi kenyataan, apalagi jika datang ke tanpa membekali diri dengan keahlian. Setidaknya itulah yang dirasakan banyak orang yang ada di kota ini, salah satunya adalah Salma, ibu rumah tangga asal tanjungpinang . Ibu rumah tangga yang pertama kali datang ke batam pada tahun 2008 ini sudah hampir lima tahun berjualan koran di perempatan lampu merah Bandara Hang Nadim Batam.
Terik matahari yang membakar kulit, serta banyaknya lalu - lalang kendaaran silih berganti di perempatan lampu merah Bandara Hang Nadim Batam, dari kejauhan terlihat seorang perempuan paruh baya dengan pakaian lusuh dengan menggunakan sandal jepit terlihat sibuk menawarkan koran kepada setiap pengemudi kendaraan yang berhenti di perempatan lampu merah Bandara Hang Nadim Batam.
Tidak terlihat sedikitpun rasa kecewa di wajahnya ketika koran yang ditawarkannya tidak dibeli oleh para pengendara yang melintas. Ketika kendaraan sepi salma menyempatkan diri untuk beristirahat di bawah pohon pinggir jalan yang teduh tidak jauh dari lokasinya menjajakan koran. Perempuan paruh baya ini tinggal di rumah kontrakan dengan biaya sewa Rp. 900.000,-/ bulan di Batu Besar - Kecamatan Nongsa, ia memulai berjualan koran sejak pukul 6 pagi dan sudah melakukanya selama kurang lebih lima tahun tanpa penyesalan dan tetap bersyukur dengan apa yang didapatkanya selama berjualan.
Dengan berlinang air mata Ibu enam orang anak ini menceritakan kisah hidupnya sebagai penjual koran, ia mengaku bekerja sebagai penjual koran terpaksa ia lakukan demi menyambung hidup bersama suami dan anak - anaknya. Meskipun suaminya pernah meminta ia untuk berhenti berjualan koran, namun menurutnya dengan sang suami bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan pas – pasan ia merasa harus berbuat sesuatu untuk dapat membantu suaminya mencari nafkah. Beberapa kali terlihat ia menyeka air matanya, bagi Salma rasa malu tidak lagi ia hiraukan, karena saat ini yang terpenting baginya adalah hasil yang didapat dari berjualan koran ini bisa membeli makanan untuk di bawa pulang kerumah. disamping segala kesulitan yang ia jalani ada satu hal yang paling penting baginya, yaitu ketika pulang ia bisa memberikan makanan enak kepada anak - anaknya.
Salma mengatakan koran yang di jualnya sehari – hari adalah koran batam pos dan posmetro, dari satu koran yang terjual salma mendapat komisi sebesar delapan ratus rupiah. Menurutnya pendapatannya tidak menentu, terkadang bisa mencapai lima puluh ribu rupiah, namun ia meyakini bahwa rizki yang ia dapatkan di dunia ini diatur dan sesekali para pengendara tidak mau menerima uang kembalian dan dari situlah ia mendapat uang tambahan untuk dibawa pulang.
Meski sudah hampir 5 tahun berjualan koran di bawah terik matahari yang menyengat, Salma mengaku memiliki mimpi yang belum terwujud yaitu ia ingin membuka sebuah warung kelontong di kemudian hari apabila ia sudah punya modal.
Jadi untuk kita yang memiliki pekerjaan yang lebih baik dan lebih mapan, seharusnya tetap selalu bersyukur karena di luar sana masih banyak sekali orang - orang yang hidupnya masih kurang beruntung. Hidup ini sebenarnya bukanlah semata - mata tentang uang, karena masih banyak hal yang bisa dilakukan. Asal kita bersyukur tentu saja kita akan bisa menjalani kehidupan ini dengan lebih tenang.
susilo April 07, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Terik matahari yang membakar kulit, serta banyaknya lalu - lalang kendaaran silih berganti di perempatan lampu merah Bandara Hang Nadim Batam, dari kejauhan terlihat seorang perempuan paruh baya dengan pakaian lusuh dengan menggunakan sandal jepit terlihat sibuk menawarkan koran kepada setiap pengemudi kendaraan yang berhenti di perempatan lampu merah Bandara Hang Nadim Batam.
Tidak terlihat sedikitpun rasa kecewa di wajahnya ketika koran yang ditawarkannya tidak dibeli oleh para pengendara yang melintas. Ketika kendaraan sepi salma menyempatkan diri untuk beristirahat di bawah pohon pinggir jalan yang teduh tidak jauh dari lokasinya menjajakan koran. Perempuan paruh baya ini tinggal di rumah kontrakan dengan biaya sewa Rp. 900.000,-/ bulan di Batu Besar - Kecamatan Nongsa, ia memulai berjualan koran sejak pukul 6 pagi dan sudah melakukanya selama kurang lebih lima tahun tanpa penyesalan dan tetap bersyukur dengan apa yang didapatkanya selama berjualan.
Dengan berlinang air mata Ibu enam orang anak ini menceritakan kisah hidupnya sebagai penjual koran, ia mengaku bekerja sebagai penjual koran terpaksa ia lakukan demi menyambung hidup bersama suami dan anak - anaknya. Meskipun suaminya pernah meminta ia untuk berhenti berjualan koran, namun menurutnya dengan sang suami bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan pas – pasan ia merasa harus berbuat sesuatu untuk dapat membantu suaminya mencari nafkah. Beberapa kali terlihat ia menyeka air matanya, bagi Salma rasa malu tidak lagi ia hiraukan, karena saat ini yang terpenting baginya adalah hasil yang didapat dari berjualan koran ini bisa membeli makanan untuk di bawa pulang kerumah. disamping segala kesulitan yang ia jalani ada satu hal yang paling penting baginya, yaitu ketika pulang ia bisa memberikan makanan enak kepada anak - anaknya.
Salma mengatakan koran yang di jualnya sehari – hari adalah koran batam pos dan posmetro, dari satu koran yang terjual salma mendapat komisi sebesar delapan ratus rupiah. Menurutnya pendapatannya tidak menentu, terkadang bisa mencapai lima puluh ribu rupiah, namun ia meyakini bahwa rizki yang ia dapatkan di dunia ini diatur dan sesekali para pengendara tidak mau menerima uang kembalian dan dari situlah ia mendapat uang tambahan untuk dibawa pulang.
Meski sudah hampir 5 tahun berjualan koran di bawah terik matahari yang menyengat, Salma mengaku memiliki mimpi yang belum terwujud yaitu ia ingin membuka sebuah warung kelontong di kemudian hari apabila ia sudah punya modal.
Jadi untuk kita yang memiliki pekerjaan yang lebih baik dan lebih mapan, seharusnya tetap selalu bersyukur karena di luar sana masih banyak sekali orang - orang yang hidupnya masih kurang beruntung. Hidup ini sebenarnya bukanlah semata - mata tentang uang, karena masih banyak hal yang bisa dilakukan. Asal kita bersyukur tentu saja kita akan bisa menjalani kehidupan ini dengan lebih tenang.
susilo April 07, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
tempat bermain di bengkong laut |
Tempat wisata sekaligus tempat bermain untuk anak - anak beberapa tahun lalu cukup sulit dijumpai di kota batam yang merupakan sebuah kota industri, namun saat ini posisi sebagai kota industri sepertinya sudah mulai bergeser karena semakin banyak masyarakat pendatang/ pencari kerja yang bermukim di batam. Dahulu Kota Batam memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencari kerja dari daerah lain terutama dari pedesaan yang begitu kesulitan mendapatkan pekerjaan di tempat asalnya.
Meningkatnya jumlah perumahan/ pemukiman di kota batam bisa disimpulkan bahwa jumlah penduduk di batam sudah mulai meningkat, meningkatnya jumlah penduduk tersebut tentunya mendorong para pengusaha untuk menyediakan tempat hiburan dan rekreasi. Di batam sendiri sekarang semakin banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi baik pantai, waterboom, wahana permainan dan juga hiburan - hiburan di tempat perbelanjaan. Nah bagi anda yang ingin mengisi liburan anda bersama keluarga tidak ada salahnya anda mencoba pergi ke kawasan bengkong laut, tepatnya di Golden Prawn, di tempat tersebut terdapat beberapa sarana untuk pembelajaran bagi anak anda. Di bagian pinggir anda bisa berenang dan bermain air dengan gratis, meski airnya agak keruh jika sudah banyak yang masuk ke air tetapi itu hanya keruh dari warna pasir dan tidak masalah jika bermain di sana.Selain bermain air anda juga bisa menuju ke taman di sebelah tempat tersebut, di taman itu terdapat replika rumah adat dari seluruh provinsi di indonesia, mungkin sekitar 30 rumah adat karena waktu dibangun jumlah provinsi di indonesia masih 30 sedangkan sekarang telah menjadi 33 provinsi. Di sebelah taman replika rumah adat anda bisa mengenalkan berbagai macam nama binatang kepada anak anda karena di sana terdapat patung - patung binatang, tidak banyak tapi sekiranya cukup untuk memberi pembelajaran kepada anak kesayangan anda, tidak perlu takut kepanasan kareena tempat ini dipenuhi dengan tanaman dan pohon yang cukup tinggi sehingga membuat tempat tersebut teduh. Di tempat ini anda tidak akan dipungut biaya masuk, tetapi tidak ada salahnya jika anda mengisi kotak yang disediakan di tempat masuk untuk ikut melestarikan dan biaya perawatan tempat tersebut. Jika anda haus atau lapar anda juga tak perlu khawatir karena di tempat tersebut juga tersedia beberapa tempat makan yang bisa mengatasi masalah lapar anda.
Apabila sudah selesai mengatasi lapar, anda bisa mengajak anak anda ke tempat wahana permainan. Di situ terdapat giant hill, tempat perosotan anak, permainan pesawat, mobil dan beberapa lainya, dijamin anak anda akan puas bahkan sulit ketika diajak pulang.
Sekian dulu dari saya, apabila ada yang akan menambahkan silahkan coret - coret di komentar. susilo March 30, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
cairkan dana jasaraharja |
Tarifnya adalah sebagai berikut :
A | Sepeda motor 50 cc ke bawah, mobil ambulance, mobil jenazah dan mobil pemadam kebakaran. | 0 | 3000 | 3000 |
B | Traktor, buldozer, forklift, mobil derek, excavator, crane dan sejenisnya. | 20000 | 3000 | 23000 |
C1 | Sepeda motor, sepeda kumbang, dan scooter diatas 50 cc s/d 250 cc dan kendaraan bermotor roda tiga. | 32000 | 3000 | 35000 |
C2 | Sepeda motor dan scooter diatas 250 cc | 80000 | 3000 | 83000 |
DP | Pick up/mobil barang s/d 2.400 cc, sedan, jeep, dan mobil penumpang bukan angkutan umum | 140000 | 3000 | 143000 |
DU | Mobil penumpang angkutan umum s/d 1.600 cc | 70000 | 3000 | 73000 |
EP | Bus dan Microbus bukan angkutan umum | 150000 | 3000 | 153000 |
EU | Bus dan Microbus angkutan umum, serta mobil penumpang angkutan umum lainnya diatas 1.600 cc | 87000 | 3000 | 90000 |
F | Truck, mobil tangki, mobil gandengan, mobil barang diatas 2.400 cc, truck container, dan sejenisnya | 160000 | 3000 | 163000 |
maka dari itu apabila anda mengalami kecelakaan jangan ragu untuk melakukan klaim ke pihak jasa raharja dengan mengikuti prosedur yang ditetapkan.
Cara klaim jasa raharja :
- Mengisi Formulir
- Dokumen Pendukung
Jumlah Santunan :
JENIS SANTUNAN | JENIS ALAT ANGKUTAN | |
DARAT, LAUT (RP.) | UDARA (RP.) | |
Meninggal Dunia | Rp 25.000.000,- | Rp 50.000.000,- |
Cacat Tetap (Maksimal) | Rp 25.000.000,- | Rp 50.000.000,- |
Perawatan (Maksimal) | Rp 10.000.000,- | Rp 25.000.000,- |
Penggantian Biaya Penguburan (Tidak mempunyai ahli waris) |
Rp 2.000.000,- | Rp 2.000.000,- |
Untuk di Kota Batam sepanjang bulan januari hingga 15 maret 2016 dana santunan untuk
korban meninggal dunia sebanyak 24 orang, Jasa Raharja sudah mencairkan dana
sebesar 567.500.000 rupiah. Sedangkan untuk korban luka - luka mulai dari luka
ringan hingga cacat permanen sebanyak 58 korban jasa raharja juga sudah
mencairkan dana santunan sebesar 376.029.333 rupiah, sehingga total dana
santunan asuransi yang dicairkan jasa raharja di tahun 2016 ini sebesar
943.529.333 rupiah.
Menurut Humas Jasa Raharja kota batam Muhammad Satria, pihaknya selalu
menjemput bola saat memberikan dana santunan asuransi ini. Jika ada
kecelakaan pihak Jasa Raharja langsung mendatangi keluarga korban dan meminta
data dari korban laka lantas untuk diberikan asuransi. selanjutnya untuk pemberian
asuransi tersebut jasa raharja akan mengirim ke rekening korban atau ahli waris.
Untuk mempermudah pemberian asuransi, jasa raharja juga bekerja sama
dengan beberapa rumah sakit di kota batam, diantaranya Rumah Sakit BP Batam, Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Rumah Sakit Embung Fatimah, Rumah Sakit Awalbros, Rumah Sakit Elizabeth
dan Rumah Sakit Chamatya Sahidya. Dari keenam rumah sakit tersebut puhak Jasa Raharja kota batam
mendapatkan informasi kecelakaan dan untuk rumah sakit yang belum bekerja
sama, pemberian asurasnsi bisa dilakukan dengan cara mengklaim ke kantor
jasaraharja kota batam.
Untuk keterangan lebih lanjut anda bisa kunjungi website resmi Jasa Raharja www.jasaraharja.co.id
atau di CONTACT CENTER 1500020/ SMS CENTER081210500500
Aksi sweeping yang dilakukan oleh supir angkot ini dikarenakan para sopir kesal
dengan keberadaan bus trans batam yang dianggap mengurangi omset atau
pendapatan supir angkot. Selain melakukan sweeping ratusan supir angkot yang beroperasi di
batam juga menggelar aksi mogok massal dan memarkirkan kendaraan mereka di
kantor Dinas Perhubungan Batam. Aksi mogok massal dan sweeping yang dilakukan
ratusan supir ini sebagai bentuk protes keras terhadap keberadaan bus trans batam yang dikelola Dinas Perhubungan Pemko Batam.
Menurut koordinator
aksi mogok Bistok Panggabean, para supir kesal dengan keberadaan bus trans
batam yang mengurangi omset atau penghasilan para supir angkot yang beroperasi
di sejumlah kawasan industri dan trayek sudut di wilayah yang ada di Batam.
Selain itu
keberadaan bus
trans batam telah mengisi di sejumlah sudut kota batam, selain ada di setiap
titik wilayah kota batam, bus trans batam juga bertarif murah. Selain memprotes keberadaan
trans batam mereka juga memprotes ongkos yang diberlakukan oleh Dishub. Untuk
trans batam sekali jalan penumpang dikenakan tarif empat ribu rupiah sedangkan angkot,
sekali jalan perpenumpang dikenakan biaya tujuh ribu rupiah.
Menanggapi
aksi mogok massal para sopir angkot di Kota Batam, akhirnya Pemerintah
Kota Batam melakukan pertemuan secara tertutup dengan perwakilan
supir angkot beserta Kapolresta Barelang yang dimulai pukul 13.00 WIB
hingga 16.30 WIB hari selasa 15 Maret 2016. Dari hasil pertemuan
tersebut diputuskan bahwa Dinas Perhubungan Kota Batam sepakat akan
mengurangi jumlah bus trans batam,
trayek batam center- batu aji. Awalnya trayek bus ini dilayani delapan bus trans batam akhirnya dikurangi menjadi empat bus
saja.
Menurut Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad, hasil keputusan bersama dari pertemuan tersebut tidak hanya mengurangi
jumlah bus tras batam akan tetapi jadwal operasi bus trans batam juga dibatasi mulai dari
jam 8 pagi hingga pukul 5 sore
Kedepan Polresta Barelang akan
melakukan pengawasan terhadap bus tras batam sesuai kesepakatan
bersama, Pemko Batam juga akan
membentuk tim kecil yang nantinya bekerja menindak lanjuti hasil kesepatan
yang antara pemko batam dan perwakilan supir angkot.
susilo
March 15, 2016
New Google SEO
Bandung, IndonesiaPeta pulau batam |
Penduduk asli di kota batam adalah warga/ suku melayu, namun di tahun 2015 ini warga yang hijrah ke kota batam berasal dari seluruh daerah di indonesia. Bahkan penduduk terbanyak bukan lagi warga melayu melainkan warga pendatang, diantaranya yang menjadi mayoritas penduduk di kota batam adalah dari suku jawa, batak, padang serta bayak warga lain dengan berbagai latar belakang dan pekerjaan.
Untuk 12 kecamatan sendiri yaitu :
- Batam Kota
- Batu Ampar
- Batu Aji
- Nongsa
- Sei Beduk
- Sekupang
- Lubuk Baja
- Bengkong
- Belakang Padang
- Sagulung
- Bulang
- Galang
# Kecamatan Batu Ampar berada di jalan kuda laut, apabila dari arah bengkong menuju ke polsek batu ampar nanti sebelum polsek ada jalan masuk belok kiri atau tepatnya di kantor samsat lama, masuk dan belok kiri lagi di depan kantor KPU Bea Cukai tipe B yang depan kantornya ada ATM BRI.
# Kecamatan Batu Aji, Jika anda dari pasar Aviari menuju RSUD Embung Fatimah batam, di situ ada lampu merah, belok kiri lurus saja terus sampai anda melihat rumah makan padang Lamar Rasamo di sebelah kiri jalan, nah pas rumah makan tersebut ada simpang ke arah kiri, masuk saja dan Kantor Camat Batu Aji ada di sebelah kiri jalan.
# Kecamatan Nongsa, Letaknya di kelurahan kabil. Jika dari arah batam centre ke kabil maka setelah lampu merah lurus saja sampai ada spbu sebelah kanan jalan, terus lurus dan kantor Kecamatan Nongsa berada di sebelah kiri jalan.
# Kecamatan Sei Beduk, Letaknya di tanjungpiayu, jika anda berjalan dari arah muka kuning maka anda bisa masuk ke pintu 3 perumahan tanjung piayu, pada gang pertama anda belok kiri sekitar 100 meter maka anda sudah sampai di kantor kecamatan Sungai Beduk.
# Kecamatan Sekupang, nah kalau kecamatan ini mungkin paling mudah dicari, letaknya jika dari simpang lampu merah sekupang ke arah RSOB Batam maka lihatlah sebelah kanan jalan nanti anda akan lihat SPBU, disamping SPBU tersebut ada jalan masuk, masuk sekitar 30 meter lalu belok kiri dan kantor camat ada di sebelah kanan jalan.
# Kecamatan Lubuk Baja, letaknya di Jl. Bunga Raya No.03 Lubuk Baja, dekat dengan kantor polsek lubuk baja.
# Kecamatan Bengkong, lokasinya berada di kelurahan bengkong sadai, berada di sekitaran golden prawn dan tepat berada di depan wahana waterboom di bengkong laut.
# Kecamatan Belakang Padang, Untuk yang satu ini saya juga belum tahu karena belum pernah nyeberang ke belakang padang dan ada 50-an pulau yang administrasinya dibawahi oleh camat belakang padang.
# Kecamatan Sagulung, letaknya di daerah putri hijau. Jika anda dari sp plaza anda lurus hingga menemukan lampu merah dan belok kiri, lurus saja ikuti jalan nanti sebelah kanan ada kantor pos putri hijau, nah kantor camat sagulung ada di seberangnya.
# Kecamatan Bulang, Letaknya ada di pulau Bulang dan membawahi 6 Kelurahan.
# Kecamatan Galang, terletak di kelurahan sembulang, perjalanya jika dari daerah batam kota cukup jauh melewati barelang.
Sekian sedikit Informasi tentang kota batam yang bisa saya sampaikan, jika ada yang bisa menambahkan silahkan coret - coret di kolom komentar.
susilo January 15, 2016 New Google SEO Bandung, Indonesia
Pasar second aviari |
# Mas, dari mana ? ane jawab dari batam
# Wah mas juragan rongsok ya ? what...! ane langsung nyengir dikira juragan rongsok
Dari situ sudah kelihatan kalau batam di mata orang sana selain tempat industri juga sebagai tempat rongsok, hihihi. Memang di batam sendiri terdapat banyak pasar second baik pakaian, sepatu, barang elektronik dan macem - macem deh.
Salah satu yang terlama yaitu Pasar second Aviari yang letaknya di daerah batu aji, di sana sodara - sodara bisa nyari apa saja barang - barang second yang kebanyakan didatangkan dari singapura karena di sana lokasinya cukup luas dan berupa kios - kios ruko. Soal harga di pasar aviari memang kebanyakan cukup mahal, apalagi pas hari sabtu - minggu dan hari libur, mungkin karena ramai yang datang.
Tempat yang kedua yakni di pasar pagi jodoh, tepatnya di sepanjang jalan Ramayana sampai depan Hotel Panorama, di tempat ini pasar second buka pada pagi hari sekitar jam tujuh sampai menjelang siang jadi macet total kalau ada mobil yang lewat di tempat tersebut. Soal harga masih cukup murah ditempat ini, apalagi kalau anda mau mencari di tumpukan - tumpukan, biasanya harganya 5ribu - 15ribu, tetapi ada juga yang mahal terutama yang di depan hotel panorama, seperti sepatu second merk adidas, nike, new balance, asics yang masih bagus rata - rata dijual dengan harga 200 - 400 ribu, bahkan ada juga yang dijual dengan harga 700 ribu. Selain itu celana dan baju juga ada yang jual mahal tergantung merk. Selain barang - barang pakaian ada juga handphone dan beberapa barang elektronik.
Selanjutnya adalah di pasar legenda malaka, di tempat ini para pedagang mulai berjualan setelah magrib. Kalau di tempat ini harganya relatif lebih murah dari tempat di atas, contohnya saja ane dapat sepatu asics kanbarra 4 dengan harga cuman 60 ribu, padahal kondisinya bisa dibilang 90 persen. Tetapi beberapa barang juga ada yang mahal, biasanya tergantung penjualnya. Saran saya kalau beli di tempat second beli ke tempat yang jualan ibu - ibu saja, jika yang berjualan masih anak muda dijamin harganya mahal..hehe.
Di daerah batu besar juga ada, di kiri jalan sebelum pertigaan/ pos polisi batu besar, di tempat ini banyak kios yang terbuat dari kayu. Dagangan dibuka sekitar pukul 2 siang sampai malam hari, tetapi di tempat ini agak sepi kecuali hari minggu, barang dagangan pun kurang bervariasi, kebanyakan hanya pakaian dan beberapa sepatu dan tas. Soal harga tidak jauh beda dengan yang di jodoh.
Ada lagi tempat pasar second yaitu di tanjungpiayu, letaknya masuk saja di pintu 3 tg piayu, ntar ketemu persimpangan masjid lurus saja pas tanjakan. Para pedagang berjualan mulai pada sore hari dan yang berjualan tidak begitu banyak. Soal harga ane kurang tahu karena cuman lewat belum tanya - tanya.
Satu lagi di tiban indah, di sepanjang jalan depan SMP 25 batam, uniknya di tempat ini pedagang berjualan hanya di hari rabu dan jum'at saja mulai sore hari sampai malam sekitar jam 22.00 WIB. Ane belum pernah belanja sih, cuman kata beebrapa orang temen ane di sini barangnya banyak yang bagus dan harganya murah.
Nah sekian beberapa pasar second di batam, bagi yang mau menambahkan lagi silahkan komenya di bawah. susilo December 25, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Funtasy island |
Pembangunan
Funtasy Island Development Pte Ltd ( FID ) dimulai pada
tahun 2010 untuk mewujudkan visi terbesar Eco - Park di dunia. Untuk
Funtasy Island sendiri PT Batam Island Marina menginvestasikan dana
sebesar S$ 300juta atau sekitar (3 Triliun rupiah). Di tempat ini
menawarkan berbagi
fasilitas lengkap yang akan memanjakan
para wisatawan yang berlibur ke funtasy Island. Tempat wisata yang berada di Pulau Manis dan
beberapa pulau di Kecamatan Belakang Padang. Pengembang funtasy Island yaitu PT. Batam Islan Marina menargetkan di setiap
bulannya sebanyak 10 ribu pengunjung wisatawan asing.
'' Sejak awal tahun 1980 , PT Batam Island Marina telah membangun berbagai sarana wisata di Jakarta , di kota - kota besar di pulau Jawa dan Bali , dan di provinsi Riau . Dengan track record dalam mengerjakan proyek dari standar yang tinggi dalam semua aspek dengan kualitas pengembangan situs kreatif , PT Batam Island Marina telah mendapatkan reputasi sebagai spesialis dalam mengembangkan properti berkualitas tinggi di lokasi - lokasi utama di seluruh Indonesia . Beberapa proyek yang telah dikerjakan mencakup kota Bali Resort , Xsport Senayan dan Pluit Mega Mall di Jakarta , IBN Menara di Batam , dan Novus Gawana Resort di Bali. ''
Hingga awal tahun 2015 lalu banyak
warga masyarakat khususnya yang berada di Batam, Bintan, Tanjungpinang
dan sekitarnya belum mengetahui tentang dibangunya kawasan wisata resort
ini, kebanyakan masyarakat tahu menjelang akhir tahun 2015 ini melalui
jejaring sosial. Sedikitnya informasi dan promosi mungin menjadi
penyebabnya tetapi bisa dimaklumi karena pembangunan tempat wisata
tersebut memang belum selesai. Di tempat tersebut telah dibangun Villa
laguna dan rencananya juga akan dibangun hotel di lokasi tersebut,
rencananya tempat ini akan mulai dibuka untuk umum pada Bulan April -
Mei tahun 2016 mendatang. Funtasy Island yang terletak berdekatan dengan
Belakang Padang sebenarnya bisa ditempuh hanya dalam waktu 15 menit
dari sekupang dengan menggunakan ferry akan tetapi sangat disayangkan,
kaerna menurut berita yang kami peroleh untuk masuk ke tempat wisata ini
aksesnya harus dari pelabuhan ferry singapura.
.
susilo
December 25, 2015
New Google SEO
Bandung, Indonesia.