Kawasan Kampung Belian Kecamatan Batam Kota hampir 70 persen sudah menjadi kawasan pengembangan
perumahan, dan 20 persen dialokasikan untuk lokasi bisnis dan juga kawasan industri. Pesatnya pertumbuhan pembangunan yang ada ternyata memiliki efek negatif bagi beberapa kalangan masyarakat tertentu, yakni mempersempit mata
pencaharian warga setempat. Sebelum pembangunan gedung dan perumahan sepesat sekarang ini, sungai dan rawa menjadi tempat mereka memancing
ikan, kini mereka terpaksa memancing ikan di lubang bekas galian
proyek karena rawa dan danau sudah ditimbun untuk kegiatan reklamasi yang sebagian besar diperuntukkan untuk pembangunan perumahan. Lahan hijau pun semakin sedikit, akibatnya saat ini hawa panas begitu terasa menyengat.
Salah satu tempat yang dulunya menjadi favorit warga untuk memancing adalah di sungai kampung belian ini. Di setiap akhir pekan dan hari libur tempat ini biasanya dipadati warga yang memiliki hobi memancing atau sekedar mencari tambahan untuk lauk makan keluarga, namun sekarang minat warga untuk memancing di lokasi ini sangat kecil tidak seramai dulu lagi. Sungai yang dulunya bersih sekarang aliran airnya nyaris tidak terlihat, karena tertutup oleh rumput dan enceng gondok. Sisi kiri kanan sugai belian ini dibentengi oleh tembok besar sebagai batas lahan
antar pengembang yang membangun kawasan perumahan.
Saat berada di lokasi kami menjumpai seorang pemancing bernama bapak karyadi yang tengah sibuk melempar tali
pancingnya kedalam sungai, ia mengatakan sudah hampir tiga jam duduk memancing ikan
di tepian sungai, namun belum ada satu ekor ikan pun yang menarik mata
pancingnya. Hal yang sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan awal - awal ia memancing di tempat ini. Kata bapak karyadi pertama kali ia memancing di sungai kampung belian ini yakni pada tahun 2006, saat itu ia dan pemancing lain begitu senang karena setiap melempar kail pasti langsung bisa mendapatkan ikan, sementara hari ini meskipun ia sudah berkali - kali melempar kail pancingnya hingga hampir tiga jam, belum mendapatkan ikan sama sekali.
Selain dipenuhi ribuan
tanaman liar eceng gondok sungai belian sekarang sudah kotor, warna air sungai
yang dulunya jernih sebagian sudah berubah menjadi hitam. Bapak karyadi mengaku, ia sudah sepuluh tahun tahun memancing ikan di sungai kampung belian ini, ikan yang ia dapatkan biasanya ikan nila, ikan gabus, ikan mujair dan ikan lele.
Sekarang sungai kampung
belian nyaris sudah tidak ada lagi ikannya, penyebabnya adalah air sungai sudah
tercemar limbah industri. Bapak karyadi
mengaku ia tidak tahu entah sampai kapan memancing ikan di sungai belian
ini, baginya selama air sungai masih mengalir ia akan terus melempar kail
pancingnya di sungai ini.
Thanks for reading & sharing JustDoIt
0 Comments:
Post a Comment