Home » » Tanaman Kaliandra Merah dengan beragam manfaat

Tanaman Kaliandra Merah dengan beragam manfaat

Kaliandra Merah  merupakan jenis tanaman perintis yang mudah dan cepat tumbuh di lahan miskin hara, miskin air dan bisa menyuburkan tanah melalui fiksasi nitrogen dalam tanah.  Tanaman tersebut sangat cocok jika dikembangkan di daerah pulau yang tandus dan jarang turun hujan.

Tanaman Kaliandra merah usia 6 bln
Kaliandra Merah memiliki nilai ekonomis dan manfaat tinggi selain itu Kaliandra Merah merupakan tanaman yang banyak manfaat atau multi guna. Pohon Kaliandra Merah yang mengandung kalori mendekati batubara bisa menjadi energi alternatif, sementara daun Kaliandra Merah bisa digunakan untuk pakan ternak sapi dan kambing, bunganya sangat disukai lebah sehingga bisa digunakan untuk beternak lebah madu.

Kaliandra Merah juga digunakan untuk merehabilitasi bekas tambang, dalam berbagai penelitian  tanaman  Kaliandra Merah teah dipublikasikan sebagai tanaman yang sangat mudah beradaptasi dan sebagai tanaman yang mampu merehabilitasi tanah yang tercemar. Tanaman kaliandra mampu mengikat unsur-unsur hara sehingga mampu memulihkan kesuburan tanah. Kaliandra Merah juga mampu menguraikan zat pencemar seperti sisa hasil tambang.
 
Kaliandra Merah merupakan tanaman pagar yang perakarannya kuat karena tipe akarnya yang masuk ke dalam, karakteristik inilah yang jadi alasan mengapa Kaliandra Merah sangat cocok sebagai tanaman pagar pada tanah yang mempunyai kemiringan tajam.
Kaliandra Merah berbunga sepanjang waktu tanpa mengenal musim, bila menanam mulai biji Kaliandra Merah akan mulai berbunga pada maksimum usia 2 tahun. Tanaman ini juga tahan pada tanah yang terbatas airnya, kering dan tandus.


Salah satu yang bisa diupayakan dari tanaman Kaliandra Merah adalah pelet kayunya, kayu pelet yang dikompresi bisa digunakan sebagai bahan bakar. Hal ini sebanding dengan output energi bahan bakar minyak 0,5 liter. Sebuah keuntungan lain yang sangat besar dari pelet adalah bahwa mereka tidak menua dan tidak mudak hancur, oleh karena itu mereka tidak mengalami degradasi.
 
Pembakaran dengan pelet kaliandra merah

Pelet memberikan efisiensi yang sangat tinggi dalam pembakaran, hal ini karena bahan bakarnya kompak dan mengandung kadar air rendah. Satu kilo pelet Kaliandra Merah memiliki kapasitas energi sekitar 5 kwh.


Gerakan menanam Kaliandra Merah yang dilakukan di Dabo Singkep Kabupaten Lingga oleh Sosiopreneur Demi Indonesia merupakan satu dari sekian gerakan serupa yang juga digerakkan di banyak daerah di indonesia. Harapannya selain bisa menghasilkan energi alternatif yang ramah lingkungan gerakan ini bisa mengembalikan lahan yang sudah tercemar akibat proses penambangan menjadi hijau lagi. 
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan tanaman kaliandra ini, energi terbarukan, pakan ternak yang murah hingga proses peternakan lebah madu. 

Thanks for reading & sharing JustDoIt

Previous
« Prev Post

0 Comments:

Post a Comment


Popular